Bagaimana sejarah polis asuransi jiwa pertama muncul? sejarahnya bisa dibaca pada artikel ini. Pada abad ke-16 tersiar berita dari mulut ke mulut bahwa di kota London dan sekitarnya berjangkit wabah penyakit menular. Semakin lama semakin santer berita itu bahkan dramatis dengan mengatakan bahwa selama 70 tahun terakhir ini wabah penyakit menular itu telah lima kali menyerang penduduk kota London dan sekitarnya, dan setiap kali menyerang memakan korban minimal 20% penduduk.
Seorang penduduk bernama Williams Gybbons sangat takut terhadap penyakit menular itu karena bila ia diserang penyakit itu hingga mati, istri dan anak-anaknya akan hidup sengsara. Maka dalam obrolan-obrolan di warung kopi ia mengutarakan keinginannya untuk mengasuransikan jiwanya dengan uang asuransi 400 poundsterling. Untuk proteksi selama setahun, ia berani membayar premi sebesar 32 poundsterling (8%).
Beberapa orang pemilik uang menyatakan bersedia memenuhi keinginan Williams Gybbons. Mereka sepakat membagi secara proporsional resiko atas uang asuransi dan membagi secara proporsional pula premi yang diberikan Williams Gybbons. Maka dibuatlah polis (tahun 1583), yang merupakan polis pertama dalam sejarah asuransi jiwa.
Bill of Mortality
Penduduk kota London dan sekitarnya semakin lama semakin panik karena berita mengenai wabah penyakit menular semakin santer tersiar, sehingga sangat mengganggu ketentraman penduduk.
Untuk mengatasi kepanikan penduduk, pemerintah Inggris menerbitkan Bill of Mortality (tahun 1603) untuk membuktikan kepada penduduk bahwa kematian yang sesungguhnya tidak sebanyak yang di desas-desuskan dan bukan semata-mata disebabkan oleh wabah penyakit menular.
Ternyata Bill of Mortality itu sangat bermanfaat untuk mengatasi kepanikan penduduk, juga sebagai statistik kematian. Maka Bill of Mortality diterbitkan secara berkala dalam tahun-tahun berikutnya.
Sejalan dengan kemajuan kebudayaan manusia, ternyata bahwa Bill of Mortality yang dikeluarkan oleh pemerintah Inggris merupakan dasar dari Table of Mortality yang digunakan hingga sekarang dalam asuransi jiwa.