Apa itu aktuaria? banyak masyarakat awam belum memahami istilah aktuaria dalam industri asuransi. Menurut sumber dari wikipedia definisi aktuaria adalah suatu ilmu yang berkaitan dengan bidang asuransi yang mengukur dan mengatur risiko serta ketidakpastian. Ilmu aktuaria menggabungkan berbagai metode dalam ilmu matematika, keuangan dan juga statistik. Seorang praktisi dalam bidang aktuaria disebut sebagai aktuaris.
Mereka yang berkecimpung dalam dunia aktuaria biasanya adalah yang memiliki keahlian dalam bidang FMIPA dan statistika. Mereka yang telah kompeten dalam bidang ilmu aktuaria biasanya bergelar FSAI (Fellow Society of Actuaries of Indonesia) dimana anda bisa mendapatkan gelar ini jika telah lulus dalam menempuh sepuluh mata ujian. Sedangkan untuk menjadi Ajun Ahli Asuransi Indonesia Jiwa (AAAIJ) harus lulus 7 mata ujian.
Di Indonesia, para aktuaris bekerja di perusahan-perusahan asuransi, dana pensiuan, investasi hingga mendirikan perusahaan konsultan aktuaria sendiri. Perusahaan asuransi di indonesia diwajibkan memiliki aktuaris yang memiliki kualifikasi dari PAI (Persatuan Aktuaris Indonesia) atau asosiasi sejenis yang berasal dari luar negeri dan telah mendapatkan pengakuan. Kewajiban perusahaan asuransi memiliki aktuaris adalah berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 426/KMK.06/2003 BAB III Pasal 16.
1. Aktuaris bertugas untuk memastikan bahwa premi yang telah ditentukan dapat bersaing dengan perusahaan asuransi lainnya.
2. Aktuaris harus menentukan bayaran suatu premi yang sesuai dengan risikonya.
3. Aktuaris harus menentukan dan memastikan bahwa premi yang terkumpul cukup untuk membayar klaim serta memperhitungkan juga biaya operasional perusahaan.
4. Seorang aktuaris biasanya menggunakan beberapa metode dalam melakukan perhitungan misalnya : Tingkat Mortalita, Morbidita, investasi, skala penjualan, skala biaya, klasifikasi risiko
5. Membuat estimasi atas risiko yang akan/telah dijamin, memastikan kecukupan kewajiban ,menjaga kesehatan keuangan perusahaan, membuat proyeksi dan analisis teknis perkembangan perusahaan,
Kebutuhan akan aktuaris di seluruh dunia sangat penting dan karena masih belum banyak aktuaris maka profesi ini dikenal memiliki gaji yang cukup tinggi. Di Indonesia sendiri ada beberapa perguruan tinggi yang membuka bidang studi ilmu aktuaria misalnya di Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya dan Institut Pertanian Bogor (IPB).