Aktuaria adalah salah satu cabang ilmu baru yang mempelajari probabilitas, matematika, statistik dan keuangan agar dapat melakukan kalkulasi dalam pengelolaan risiko untuk mengantisipasi ketidakpastian yang terjadi di masa masa yang akan datang dalam rangka membantu perusahaan maupun pribadi dalam meminimalisi risiko yang akan terjadi.
Untuk mendapatkan ilmu Aktuaria saat ini dapat mengambil Jurusan Aktuaria yang ada di beberapa kampus di Indonesia seperti UI, ITB, ITS dan masih banyak lagi di Perguruan Tinggi yang lain baik Perguruan Tinggi Swasta (PTS) maupun Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Bahkan untuk jurusan Aktuaria ini ada yang D-3 ataupun S-1 hingga S-2. Atau juga bisa mengambil jurusan Aktuaria di Luar Negeri seperti di Filipian atau Canada. Bila mengambil S-1 Aktuaria di Indonesia maka berhak mendapat gelar Sarjana Ilmu Aktuaria (S.Aktr), tetapi setelah lulus S-1 Aktuaria belum bisa disebut sebagai aktuaris karena masih harus mengikuti ujian “Profesi Aktuaris” yang diselenggarakan oleh PAI atau Persatuan Aktuaris Indonesia. Atau bisa juga mengambil Ujian di luar negeri yang diadakan oleh Society Of Actuary (SOA).
Program Studi Ilmu Aktuaria utamanya mempelajari ilmu aktuaria atau actuarial science, yaitu disiplin ilmu untuk merancang solusi dari permasalahan dan pengelolaan risiko pada industri asuransi, dana pensiun, jaminan sosial, investasi, perbankan dan industri terkait lainnya. Lebih dari itu, ilmu aktuaria juga mempelajari bidang ilmu pendukung lainnya seperti matematika, algoritma, pemrograman, statistika, akuntansi, manajemen, ekonomi serta bidang ilmu terkini seperti ilmu big data dan data science. Dilihat dari sini jelas bahwa Ilmu Aktuaria adalah suatu ilmu yang komprehensif dan cukup lengkap. Memang ilmu Aktuaria pada dasarnya adalah matematika, maka apabila ingin mengambil jurusan Aktuaria sebaiknya memiliki ketertarikan khusus di bidang matematika sehingga ketika berada dalam jurusan aktuaria tersebut dapat mengikuti pelajaran – pelajaran yang mendukung Ilmu Aktuaria tersebut. Ilmu aktuaria saat ini merupakan bidang ilmu yang sangat potensial dan dibutuhkan. Tidak saja dari aspek aplikasi yang cukup luas, akan tetapi juga dari aspek keilmuan yang masih terus berkembang dan sangat dinamis
Di Indonesia saat ini boleh dibilang masih kekurangan tenaga ahli Aktuaria. Berdasarkan ketentuan pemerintah Indonesia saat ini mewajibkan setiap perusahaan asuransi untuk memiliki minimal satu orang Aktuaris. Sebagai informasi, saat ini perusahaan Asuransi di Indonesia kurang lebih berjumlah 150 perusahaan dan pastinya akan terus bertambah. Akan tetapi tentunya sebuah perusahaan asuransi akan lebih baik bila memiki beberapa hingga puluhan Aktuaris. Belum lagi untuk industri yang lain seperti Perbankan, Dana Pensiun, Jaminan Sosial, Investasi dan industri lainnya tentunya juga membutuhkan seorang ahli Aktuaria, Selain tentunya juga dapat menjadi seorang konsultan Aktuaria yang juga dibutuhkan oleh perusahaan perusahan. Dan saat ini jumlah Aktuaris di Indonesia berdasarkan informasi yang diperoleh kurang dari 1000 orang ini tentunya peluang yang cukup baik untuk menjadi seorang Aktuaria
Sebagai salah satu jurusan yang baru di UI baru kurang lebih 5 tahun, Jurusan Aktuaria dalam dua tahun terakhir masuk dalam daftar prodi dengan peserta peraih nilai UTBK tertinggi untuk SBMPTN 2021 dan 2020. Tahun 2021, jurusan Aktuaria Universitas Indonesia (UI) tercatat mendapat peserta rumpun saintek dengan nilai UTBK tertinggi ke-4, yaitu 877,22. Begitu pula Jurusan Ilmu Aktuaria Universitas Gadjah Mada (UGM) menempati posisi nilai UTBK tertinggi kedua se-Indonesia setelah Kedokteran UGM dengan skor 641,92. Posisi ke-4 tertinggi juga diraih jurusan Aktuaria UI dengan nilai UTBK 638,66. Dapat dilihat disini bahwa Jurusan Aktuaria adalah salah jurusan yang cukup menarik untuk saat ini, dan tentunya persaingannya sangat ketat. Pastinya ini karena para calon mahasiswa dapat melihat peluang yang cukup baik dan luas untuk mendapatkan kerja dari Jurusan Aktuaria. Dan bagi mahasiswa Aktuaria yang sudah diterima dapat memanfaatkan kesempatan tersebut secara maksimal dan juga menambah kemampuan kemampuat yang lain di bidang akuntansi dan komputer. Dan apabila memungkinkan untuk juga mengambil ujian profes Aktuaria yang diadakan oleh Persatuan Aktuaris Indonesia sehingga akan menambah nilai kalian.